Salah satu "nyinyiran" yang muncul waktu mahasiswa demo UKT adalah: seberapa mahal sih biaya infrastruktur IT kampus untuk menunjang kuliah online? Mereka mungkin nggak tahu kalau biaya langganan internet saja 3.5 milyar setahun. Harga lisensi firewall 1.2 milyar setahun. Lisensi hypervisor 100 juta setahun. Harga satu switch 150 juta. Sistem pendingin buat data center 500 jutaan. Upgrade storage buat server 600 juta. Tambah memory buat server 1.1 milyar. Dan sebagainya. Apakah dikira kampus internetnya pakai Indih**e paket 40 Mbps yang kalau lambat harus restart router, dikira web kampus pakai shared hosting 50 ribu sebulan, dikira beli harddisk dan memory semurah PC biasa. Itu baru "hardware". Belum termasuk riset dan pengembangan sistem, serta lisensi platform pendukung seperti Cisco Webex, Zoom yang juga hitungan milyar. Memang salah satu tantangan orang IT adalah menjelaskan ke orang awam bahwa IT yang serius itu mahal, pake banget.