Aku disini masih menantimu, menunggumu. Aku ingat sekali bahwa kita akan selalu memiliki waktu untuk dihabiskan bersama, banyak sekali hal-hal yang ingin kita lakukan bersama walau hanya berstatus hubungan spesial biasa. Tapi pada akhirnya, aku melakukan beberapa hal yang dulu sempat kita bahas bahkan sempat dilakukan hanya sendirian. Aku tahu kamu tidak akan menyadarinya dan kamu mungkin akan sulit mengerti hal ini bahkan mungkin kamu akan menyalahkanku karena egois. Jikalau memang begitu, maafkan aku. Mungkin mulai sekarang, kau akan jarang melihat kehadiran aktifku karena aku akan menutup mulutku. Aku tidak akan berteriak sekencang-kencangnya bahkan mungkin kalau esok hari adalah hari kritisku, kau tidak akan mendengar kabarnya....