sepertinya opsi dialog yang saya pilih salah, saya telah gagal memahaminya dengan benar waktu itu. saya menyesal tidak bisa menjadi pendengar yang lebih baik, mengapa saya malah tiba-tiba mencoba justifikasi aksi B padahal A juga sama-sama menderita ? Jika saya ada di depan A waktu itu secara langsung, saya ingin setidaknya memberikan A pelukan karena B hanya menungganginya dan memegang ranting berikatkan wortel didepan matanya selama berbulan-bulan.