Logo
Male, 20
Friday, 06 January 2023

Semester 5 ini aku benar-benar kacau dan tidak memegang kendali sekali. Di awal aku mencoba untuk bisa intership di apple tapi percobaan pertama gagal. Lalu aku mencoba lagi untuk bisa internship di apple tapi percobaan kedua pun gagal dan disinilah awal mulai kekacauan. Aku tidak dapat pemberitahuan bahwa tidak lolos uji tes apple di email, aku daftar dengan email pribadi karena percobaan pertama aku menggunakan email binus. Aku seharusnya tahu bahwa mustahil masuk intern apple karena aku tidak mengerti coding walau jurusan computer science dan pilih penjuruan AI pula. Aku akhirnya tahu setelah 2 bulan pendaftaran yang dimana setelah 2 bulan itu sudah masuk tahap akhir dan aku telat apply untuk yang di apps internship. Mama aku menyalahkan dan mengomeliku karena aku telat 2 minggu untuk pengajuan di app internship. Dari sini aku mulai merasa tertekan dan mulai kehilangan konsentrasiku. Di awal lamaran, aku memilih perusahaan yang cukup bagus seperti samsung karena ini juga alasan aku memilih kuliah di Binus. tapi tidak mendapat respon. Memang dikelas aku kadang dipertengahan mulai tidak fokus, tapi tidak separah seperti sekarang. Setiap mama aku bertanya soal lamaran internship, itu selalu merubah moodku yang misal dari positif jadi negatif, atau dari biasa-biasa saja jadi badmood. Setiap datang ke Binus aku merasa pressure ku semakin besar dan menjadi beban pikiran. Hingga merembet kemana-mana, tugas banyak yang terbengkalai, setiap pelajaran kelas sulit untuk konsentrasi. aku kehilangan "jalur", depresi, hingga selalu berpikir untuk bunuh diri karena saking putus asa ditambah dengan notifikasi pesan dari binus yang mengatakan bahwa 4 dari 5 uts ku tidak memenuhi syarat. Mengapa? karena sudah entah yang berapa kali saya mengajukan tapi masih belum mendapat respon yang mana waktu untuk internship semakin dekat. Mamaku juga sering depresi juga dengan mengatakan "ya nasib lu gk dapet magang", "nasib bukan orang pintar".Aku bahkan kemarin sampai melihat tempat-tempat di binus yang cocok untuk melakukan lompat bunuh diri seperti rooftop belakang ruang B504 dan seberangnya, lalu auditorium lantai 5, ruang tengah di lantai 5, balkon yang menghadap ke parkiran mobil, dan sisi blind spot cctv lantai 5 dekat balkon yang mengarah ke parkiran mobil,dan sekalian melakukan live di instagramku sesuai permintaan salah satu penduduk suncur disini bahkan dalam mimpi pun, aku terbayangkan apabila hal itu terjadi. Aku bahkan sampai tidak berani berencana mengenai hari esok dan tidak pernah merasa tidur nyenyak setiap malam karena hal ini. Mungkin hanya aku saja yang bodoh, sampai hal seperti ini terjadi. Aku sudah benar-benar kehilangan track ku. Aku sudah kehilangan makna untuk berharap. Aku hanya ingin lulus lancar tanpa menambah beban ortu.... Aku selalu berteriak ingin bunuh diri karena aku sudah tidak kuat dengan segala apa yang kualami saat ini tapi seringkali mereka menertawakanku karena hanya omongan belaka. Memang omongan orang lain tidaklah penting, tapi terkadang omongan mereka terpikirkan olehku dan membuatku makin down..

41
Edited

Trending Post