Mama selalu ikut campur urusanku. Aku mau beli apa harus lewat dia, tanya pendapat dia. Kalo mama ga suka, aku gaboleh beli. Ujung-ujungnya ya aku ngedevelop mindset: "Oh yaudah terserah mama. Mama suka yaudah beli, aku pakai. Gasuka yaudah gausah." But what did she say about me to her friends? Bilang aku gapunya pendirian, bilang sifatku buruk karena tiap ditanya cuma bisa jawab terserah terserah doang. Ya emang aku bisa apa, harus apa?? It's not like my opinion matters. Ga sabar mau magang. I can finally leave this house.