Gw bantu jawab ya as b25 yg sempet gap year (dan telat sekolah dari TK juga) bersyukurnya adalah sekarang bisa lebih bersikap dewasa dan lebih santai aja terhadap hasil akhir misal hasil akhir GPA kita berapa dalam semester ini, karena dulu masih zaman sekolah itu aku masih memikirkan patokan nilai yg dikejar itu untuk UN atau US itu harus berapa sampai mengorbankan pertemanan dan mental, dan kalau gabisa meraih hasil tsb ya nangis atau marah kenapa nggak mencapai achievent tsb karena takut mengecewakan ortu dll, sekarang aku klo menyikapi nilai akhir itu berapapun hasilnya entah bagus atau jeleknya itu adalah bonus, yang terpenting adalah proses perjalanannya untuk mendapatkan itu seberapa besarnya, jadi skrg aku bisa dibilang nggak ambis terhadap nilai, melainkan proses untuk mendapatkan nilai itu, kesehatan mental dan menjalin pertemanan atau kolega itu penting