Ceramah #4 suncur tentang sains dan agama. Alam semesta diciptakan Tuhan. Berdasarkan Leibniz's cosmological argument, [1] Segala sesuatu memiliki penjelasan (principle of sufficient reason); [2] Every being exists either necessarily or contingently (semua hal yg ada, ada secara niscaya atau bergantung dengan hal lain). (Contoh contingent being, kamu ada karena tergantung ada ortu, meja kayu ada karena tergantung kayu dari pohon); [3] Necessary beings exist by their own nature (Necessary being harus ada, tidak bisa tidak ada). (Contoh adalah abstract objects seperti angka. Angka tidak diciptakan tetapi ditemukan dan angka pasti ada, tidak bisa tidak ada); [4] Alam semesta mencakup semua ruang, waktu, materi dan alam semesta itu contigent (jika big bang tidak terjadi, hanya ada kehampaan); [5] Sesuatu yg menyebabkan alam semesta adalah necessary being yg tanpa awal, waktu, ruang, materi dan memiliki kekuatan dahsyat (beginningless, spaceless, timeless, immaterial, enormously powerful). Dan necessary being itu adalah Tuhan.