sehat ga si kalo misal 'beli' happiness? contextnya misal ada temen yang tau kita senengnya apa dan 'service' itu ke kita, tapi 'bayarannya' kita harus 'pay' dia dengan resources kita (bisa berupa waktu, tenaga, pikiran, even monetary) atas 'servicenya', emang keliatan kayak transaksional banget si, tapi kok kerasa gitu ya, bukan kayak pertemanan 'ideal'