Aku...... Segala kebaikan, kepedulian, kenyamanan yang orang lain dapatkan dariku akan menghilang dari ingatan mereka dan yang mereka ingat hanyalah betapa sulitnya aku untuk bebas dari limitasi hidupku. Aku selalu memberikan kata bisa disertai kata "tapi" yang membuat mayoritas orang. Pada akhirnya, aku kehilangan momen-momen berharga yang harusnya terjadi... hingga aku dinilai sebagai orang yang memiliki niat jahat sama seperti orang lain dalam hidupnya dan hanya ingin nyamannya saja.... mungkin mereka memiliki masalah yang sama denganku dan mereka berhasil memiliki solusinya sedangkan aku adalah manusia yang selalu kalah baik sebelum, saat dan sesudah perang. Aku tahu pentingnya sebuah keberadaan dan memang tidak ada gunanya berkata tanpa perbuatan.... Itulah kesulitan diriku yang bahkan walau diawal semua orang memahaminya, pada akhirnya itulah alasan mereka pergi dari hidupku ini atau penyebab aku sering kehilangan orang-orang yang menurutku penting.... Apakah aku adalah orang yang tidak pantas ditemani? Apakah aku memang tidak boleh didampingi siapapun? Apakah aku tidak boleh berkenalan dengan orang lain? Apakah aku ditakdirkan sendirian?