Akhir2 ini lagi banyak post tentang pemerkosaan jadi meskipun ini bukan topik keahlian aku, aku ingin share sedikit apa yg aku tau . Secara psikologi, cewek, terutama cewek muda, lebih waspada karena mereka bisa menjadi korban. Makanya cewek punya "evolved psychological mechanism" untuk hati2, seperti lebih takut terhadap cowok yg tidak dikenal dan memiliki "handgrip strength" (genggaman tangan) yg lebih kuat dalam "ovulatory phase" (fase paling subur). (Kalo tertarik bisa baca artikel "Effects of a sexual assault scenario on handgrip strength across the menstrual cycle." Salah satu masalah yg terjadi adalah kegagalan "cross-sex mind-reading." Dengan kata lain, banyak cowok menganggap sepele bahaya pemerkosaan terhadap cewek dan banyak cewek yg menganggap cowok sama takutnya dalam hal pemerkosaan dan pelecehan. Makanya meskipun cewek tidak mau diperkosa, banyak cowok yg berpikir cewek diam2 suka. (Tapi kelihatannya ada perbedaan antara "rape fantasy" dan "rape beneran"). (Berdasarkan penelitian "Guided imagery of rape: Fantasy, reality, and the willing victim myth," banyak cewek yg suka kalo itu "erotic fantasy" sedangkan kalo mereka membayangkan pemerkosaan beneran baru mereka takut). Mungkin istilah yg lebih tepat adalah banyak cewek lebih suka didominasi drpd diperkosa. Biasanya contoh yg dipakai adalah literatur fiksi dimana mayoritas pembaca adalah cewek. Karya2 yg ditulis cewek untuk pembaca cewek seperti "50 shades of grey" dan "Twilight," tokoh2 utama cowok adalah tipe "bad boy" yg agresif dan dominan dan cowok2 yg memiliki sifat "Dark Triad" (psychopathy, machiavellianism, narcissism) disukai banyak cewek. Kalo dari sisi psikiatri, "sexual masochistic disorder" adalah paraphilia yg memiliki proporsi cewek yg banyak. Paraphilia adalah bentuk ekstrem dari "sexual behavior" dan karena cowok secara umum lebih tinggi libido, jadinya biasanya paraphilia mayoritas cowok. Salah satu pengecualiannya keliatannya adalah "sexual masochism."