Saat diri melihat orang yang kau suka, yang awalnya bersama denganmu, berbincang denganmu, bertengkar denganmu, tempat kamu mencurahkan segalanya, selalu melakukan beberapa hal bersama walau tidak dekat/langsung ada bersama dengan orang lain yang memberikan lebih dari apa yang diri bisa karena diri pun sedang hancur-hancurnya karena suatu peristiwa dan sedang berusaha kembali utuh, diri merasa sesak sekali di dada ini sampai hampir tidak bisa bernafas, dan dirinya memberitahukan bahwa egoku menguasaiku apakah itu yang dinamakan dengan ego? Atau hanya perasaan iri? Jikalau memang itu adalah iri, bukankah juga termasuk dalam ego? Jikalau iri itu tidak bagus mengapa ia ada didunia ini?