Mengapa orang begitu suka berkata "bego", "tolol", "idot", "sok tahu"(dan varian kata sok lainnya), "otak dipakai", dan kata-kata lainnya yang sejenis? Apakah kata-kata seperti itu sungguh berguna? untuk beberapa orang, setiap kata itu bisa berpengaruh besar terhadap mentalnya bahkan hidupnya. Memang hal itu hanya tercipta saat emosi saja tapi seringkali hal itu merupakan alasan dasar yang membuatnya menjadi sebuah kebiasaan setiap melihat keadaan serupa