Logo
Male, 22
Saturday, 18 January 2025

Si banyak anak tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi anak tunggal yang dimana dia menanggung seisi rumah bahkan disaat dia belum bekerja. Dunianya harus terbatas karena arahan ortu harus A hadus B. Jika tidak mengikuti, maka konsekuensinya hanya diri sendiri dan nyawa. Si banyak anak bisa aja ke kakak, ke adik, atau ke saudara kandung lain bahkan disaat mereka tidak bisa melakukan tapi ada pilihan tersebut sedangkan anak tunggal mau dia ada atau tidaknya pilihan, bahkan jika mereka paksa disaat tidak ada pilihan pun, bayarannya kebebasan diri sendiri. Jika orang tua bertengkar bahkan sampe bertanya soal anak berpihak kemana, anak tunggal serba salah yang berakhir harus berusaha menyeimbangkan biar adil dengan kebebasan dan dunianya sendiri dijadikan bayarannya. Tidak boleh berkeluh kesah karena salah satu faktornya adalah hanyaa sendiri(beruntung yang walau anak tunggal keluarga besarnya pun solid). Bahkn waktu untuj mengembangkan diri saja tidak ada. Satu hal sia² memakan waktu yang dimana harusnya bisa istirahat lebih cepat, mungkin bisa abcd, sudah tidak bisa lagi. Beralih menjadi "robot dunia", belum dengan tambahan kalau ngelakuin salah atau pun gk fokus yang akhirnya merusak ekspresi positif.

5

Trending Post